Rabu, 06 April 2011

Dinar Masuk Mal

Sebuah Mal di Koja, Jakarta Utara, mulai memperkenalkan Dirham dan Dinar kepada masyarakat umum.

Sesudah diterima oleh para pedagang di kalangan JAWARA (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar dan Dirham), serta para pedagang di Zona Dirham Cilincing, pemakaian koin Dinar dan Dirham semakin luas lagi. Dalam waktu dekat sebuah pusat perbelanjaan akan mulai menerima pemakaian koin ini untuk transaksi sehari-hari. Koja Trade Mall, Jakarta Utara, bersama-sama dengan Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Keluarga Indonesia (BMKI), menyelenggarakan acara bertema 'Pesona Muharram 1432 H', sebagai rangkaian acara memeriahkan tahun baru hijriah.
Acara yang berlangsung tgl 19 Desember 2010 ini diharapkan dihadiri oleh masyarakat Jakarta secara umum, dan menjadi salah satu ajang sosialisasi pemakaian Dirham dan Dinar. Acaranya sendiri diisi berbagai kegiatan, ada tabliq akbar, menghadirkan K.H Abdul Wahid Sya�roni, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), ada seminar dengan pembicara Bapak Sufyan al Jawi dan Bapak Zaim Saidi, serta berbagai acara pendukung. Yang menarik adalah acara 'Dongeng Ceria' yang disi oleh Ka Isti, dengan tema cerita 'Si Dinar dan Si Dirham', selain ada pertunukan sulap, pentas kreasi anak, dan pementasan Teater Akal Jreng, dengan sutradara nANo oBlak, jga dengan tema 'Muamalat Dinar Dirham.'

Kegiatan ini dikompliti dengan sebuah Bakti Sosial, yakni layanan bekam dan reflekasi, lalu ada acara hiburan Marawis Tadabul Ihsan, dan drum band kreatif 'Al Irsyad Al Islamiyah,' sertamusikalisasi perkusi oleh 'Anak Kanjeng Ganjreng.' Dari pihak pengelola mal sendiri juga akan menyelenggarakan aneka lomba untuk anak-anak, mulai dari lomba membuat layang-layang, lomba mewarnai, sampai lomba mendongeng.

Acara di Mal Koja ini memang dibuat meriah, agar menarik perhatian masyarakat, dan sesudahnya nanti diharapkan sebagian besar pedagang yang menyewa kios-kios di Mal Trade Koja akan meneruskan penggunaan Dinar dan Dirham sebagai alat tukar sukarela. Maka, boleh jadi, inilah pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, yang akan menjadi pusat peredaran kembali nuqud nabawi ini. Karena itu hadirilah 'Pesona Muharram 1432 H', jangan lupa bawa koin Dinar dan Dirham Anda untuk berbelanja di sana.


Sumber Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar